"Rela mengalah walau sebenarnya hatinya sedang berdarah. Dirinya bisa tampak begitu tegar karena pandai menyembunyikan kerapuhan jiwanya." ***** Keynara membuka semua koper yang dibawa Papanya. Papanya ini hanya ke luar kota saja barang bawaannya kayak mau kabur, padahal Keynara saja kalau pergi tidak serempong Papanya. "Papa enggak repot apa bawa koper terus masih tas juga," ucap Keynara sekaligus membereskan tas Papanya. "Ya soalnya kalau makanan nanti dicampur baju bau, Key. Kamu ini gimana si." "Ya 'kan plastik gitu dari pada tas gede gini isinya enggak ada." "Kalau plastik nanti jebol, makanannya pada kebuang semua malah mubazir belinya 'kan pake uang bukan pakai daun." "Astagfirullah, Papa jawab aja. Heran, Key. Kenapa siii Papa tu menyebalkan." "Iya soal