"Penjelasan tidak akan berguna kalau pada dasarnya kamu bukanlah orang yang disukainya." **** "Apa Yang aku bilang bener, Bu aku yang kemarin nolongin, Gendis di jalan. Kalau bukan karena aku dia udah dijahatin sama preman. Apalagi di sana emang tempat para berandalan." Keynara kekeh membela dirinya dihadapan Sari. Papanya selalu mengatakan jangan pernah takut kalau memang dia tidak salah Dan memang dia sama sekali tidak salah. "Enggak usah kamu panggil saya Ibu. Saya enggak sudi kamu panggil, Ibu. Memangnya kamu fikir kalau kamu panggil saya Ibu, saya bakal nerima kamu sama anak saya?" tanya Sari lagi sambil menyedapkan tangannya di depan d**a. "Bu udahlah kita pulang aja malu dilihatin orang-orang." Revan membawa Ibunya untuk pulang saja Dari pada keadaan kian memanas. Untun
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari