Semua orang terkejut saat Agam menunjukkan surat nikah antara dirinya dan Yasmin. Berkas-berkas Agam letakkan di atas meja, agar semua orang sendiri bisa memeriksanya dengan baik-baik. Di ruang tamu rumah Aan, kini sedikit sesak karena diisi oleh beberapa orang dewasa yang tak lain adalah tuan rumah sendiri, Agam, dan Yasmin. Agam sendiri menyeringai senang karena Tio mengirim dokumen-dokumen yang ia minta tepat waktu. “Berarti, mulai sekarang aku sudah boleh tinggal bersama Yasmin atau bahkan membawa Yasmin saat ini juga, bukan?” tanya Agam. Sedikit banyak, Agam memang merasa sangat tidak sabar. Sekarang semuanya sudah sangat jelas, jadi, jika dirinya masih ditahan untuk membawa Yasmin, Agam tentu saja merasa sangat kesal. Iis dan Aan terlihat kebingungan, sedangkan Yasmin m