Minum Kopi Seraya Menatap Wajah Cantik Ayana.

1414 Kata

Akbar POV. "Jadi siapa Rudy itu? kenapa dia baik pada Ayana?" Aku masih belum menyukai Ayana. Aku hanya merasa simpatik, tapi aku enggak mau perempuan itu berjuang sendiri membesarkan anaknya dalam kesusahan. Aku akan membantunya sebisaku. Dan satu lagi, aku enggak mau dia dekat dekat dengan laki laki yang bernama Rudi itu. Mesi pun saat ini aku dan Rudy telah menjalin kerja sama, namun bukan berarti bahwa aku tetap rela Ayana dekat dekat seperti itu pada Rudy. Nilam melihat map yang ada di depannya lalu meletakan map itu di atas meja ku. "Rudy itu, kalau enggak salah adalah temannya ketika dia sekolah dulu. Dan dia juga rekan bisnis anda bukan?" Sepupu menyebalkan memang! "Kamu kenapa enggak ajak Ayana tinggal di rumah mu saja, nil. Jadinya aku bisa lebih sering ketemu sama dia?" Ru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN