Ayana POV Aku merasa bahwa diriku memang tidak berguna. Ketika di sini pun aku melihat banyak sekali pasangan yang makan bersama anak anaknya. Hanya aku yang sendirian karena aku enggak memiliki siapapun. Kedua orang tuaku sudah enggak ada, bahkan anak ku pun mungkin enggak mau dekat dengan ku karena bukan aku lah yang memberikan ASI padanya. Lalu apa gunanya diriku! "Kamu kenapa di sini terus? kenapa kamu enggak pulang?" Rudi kembali lagi. mungkin dia merasa aneh padaku. Aku hanya menggeleng karena enggak tahu meski jawab apa. Laki laki itu duduk di depan ku dan meletakan dua tangannya di atas meja. "Apa ada masalah?" Apakah aku salah mengambil keputusan dengan menerima cintanya Pak AKbar? mungkin saja kalau aku menikah dengan Rudi,maka aku enggak akan mengalami masalah ini. Mungk