Pelajaran olah raga, aku duduk di tribun dan melihat leo bermain basket bersama tim nya. Jangan salah leo ini memiliki tim yang kuat saat di lapangan. Mereka menyukai leo karena laki laki itu bisa diandalkan. Juga Pak Hendra, sangat suka pada cara Leo bermain basket. "Hay!" Sapaan Arkana membuatku kaget. kenapa laki laki itu berada di sini? bukan kah seharusnya dia berada di lapangan bersama teman temannya. "Kamu enggak main basket?" tanya ku. Dia mengangkat kedua bahunya masa bodo. "Aku enggak berminat." ujarnya. "kenapa?" "Karena engggak mau aja." dia menyandarkan punggungnya dan menatap ke arah lapangan. "Kamu kayanya cinta banget sama di brekele domba itu?" Ya ampun! dia itu memiliki dendam apa pada leo. Ko nyebutnya aneh banget kaya gitu. "Kapan jadian?" Ngoceh terus, m