Pagi ini, wajah Delta begitu semrawut. Meski tak dipikirkan, tapi mimpi buruknya semalam selalu berkelebatan di dalam pikirannya. Sungguh, Delta tidak mengerti kenapa ia sampai memimpikan Malika yang b******a dengannya. Di saat seharusnya Lovely yang berada di posisi itu, justru yang terlihat dalam mimpinya malah Malika dengan sunggingan khas yang dimilikinya. "Ada apa dengan wajahmu? Kok, kusut begitu?" tegur Satria yang datang membawakan secangkir kopi ke mejanya. Menghela napas, Delta pun mendengkus gusar sembari mengacak rambutnya sendiri. "Entahlah, pagi ini ... rasanya mood gue jelek banget!" tutur pria itu yang lantas menelungkupkan wajahnya ke lipatan tangan. "Astaga. Makanya, kalau diajakin buat senang-senang tuh jangan ditolak. Coba kalau semalam kamu ikut sama saya, mungki