Layaknya di hari kerja biasa, Lovely harus selalu datang mengawasi kafe kecuali di tanggal merah khusus ia sendiri yang memiliki keunggulan dalam libur tak perlu ke kafe. Setidaknya, seperti itulah yang disarankan oleh tante sang tunangan yang sebelumnya pernah mengelola kafe girly sebelum seluruh pengelolaannya dialihkan kepada Lovely. Namun, jika Lovely sendiri merasa ingin mendatangi kafe di tanggal merah, maka itu bisa ia lakukan atas keinginannya sendiri. Dan sekarang, gadis itu baru saja berlalu meninggalkan motor kesayangannya yang sudah terparkir cantik di tempat biasa ia menaruhnya. Namun, jika di hari kerja biasanya ia datang dengan semangat yang penuh. Maka sekarang keadaannya berbanding terbalik. Walau sebenarnya hatinya sedang semrawut dan pikirannya begitu kalut, tapi gadis