BAB 20| Perjuangan Sang Detective

2219 Kata

*** Beberapa menit berlalu, Heros dan Helena terdiam dalam keheningan. Tanpa kain apapun yang menghangat tubuhnya yang polos, namun Helena merasakan kehangatan yang cukup membuatnya nyaman dari dekapan erat Heros di belakang tubuhnya. Kruk, kruk, kruk… Di tengah keheningan, tiba-tiba terdengar bunyi yang tidak asing ditelinga Heros. Pria itu dengan cepat menegakkan kepala dan mengintip Helena tanpa melepaskan pelukan di tubuh ramping dan polos itu. “Hey, apakah yang barusan terdengar adalah bunyi perutmu?” tanya Heros. Setelah memalingkan wajah ke arah pria itu, Helena mengangguk pelan. “Aku lapar,” ucapnya dengan suara pelan setelah mengangguk sebagai jawaban. Terdiam sejenak, Heros tampak berpikir sebelum menegakkan tubuh dengan sempurna dan duduk di atas kasur. Ia menarik selimu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN