BAB 21

1831 Kata

"Nama kamu siapa?," "Dimas Prasetyo," "Umur," "33 tahun," "Tinggal dimana?," "Puri Indah, lebih tepatnya perumahan Puri Kencana nomor 12, Jakarta Barat pak," ucap Dimas tenang, memandang laki-laki separuh baya berseragam coklat itu. Ia melihat nama Bambang Sadewo pada seragam itu. "Pekerjaan?," Dimas lalu merogoh dompet di saku celananya, ia mengeluarkan e-KTP dan kartu identitasnya sebagai dokter spesialis dokter jantung di rumah sakit Elizabeth Singapore. Dimas lalu menyerahkan kartu identitas itu kepada beliau. Oke, ia belum mendapatkan kartu identitasnya di rumah sakit Puri Indah, karena ia belum masuk kerja di sana. Itulah satu-satunya identitas yang meyakinkan beliau, bahwa dirinya seorang dokter. "Dokter spesialis bedah jantung dan pembuluh darah," ucap Dimas. Polisi bernam

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN