BAB 20

1866 Kata

Sepanjang jalan tadi ia dan Dimas hanya diam, karena sibuk dengan pikiran masing-masing. Dimas menghentikan mobilnya di basement apartemen Jakarta Recidence letaknya di jalan Thamrin Jakarta Pusat. Mimin dan Dimas berjalan menuju lobby sambil membawa kado yang di belinya tadi. Mereka memasuki elevator, ia melihat Dimas menekan tombol delapan. Ia melirik Dimas laki-laki itu hanya diam menatap lurus kedepan. Ia menyeimbangi langkah Dimas, entahlah apa yang laki-laki itu pikirkan, hingga akhirnya langkah itu terhenti. Dimas menekan bell di dekat daun pintu, beberapa detik kemudian pintu terbuka. Ia melihat laki-laki berkaos hitam. Dia mengenakan celana adidas berwarna senada. Ia tahu bahwa laki-laki itu adalah Raka sahabatnya Dimas. Sebelumnya Dimas pernah mengenalkan laki-laki itu kepadanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN