“Sasmita, wanita hebatku ....” “Aku sudah berjanji kepada diriku sendiri. Bahwa ketika aku sampai kembali menyakitimu, aku akan pergi. Aku akan menghilang dari kehidupanmu, menghukum diriku dengan rasa rinduku kepadamu, yang aku pastikan, bisa perlahan membunuhku.” “Namun, apa jadinya jika luka yang aku lakukan justru masih berkaitan dengan orang terdekatmu?” “Apa jadinya jika aku justru semakin melukaimu?” “Apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar tidak tahu. Aku hancur ....” “Kenapa aku sampai melakukannya?” Di dalam mobil, Rarendra yang memarkirnya tak jauh dari bibir pantai yang terbilang sepi, tak hentinya menyesali kenyataan. Kenyataan mengenai hubungannya dengan Sasmita, yang sampai disertai kesalahan fatal dan naasnya Rarendra lakukan dengan Suci. Andai bukan Suci, pasti