Episode 25 : Setelah Malam Kelam

1879 Kata

Rarendra terbangun dengan kepala yang terasa sangat berat. Tanpa terlebih dulu membuka matanya, ia mendekap erat kepala berikut tubuh yang meringkuk di bahunya. Kemudian, seperti rutinitas yang Rarendra lakukan di setiap Sasmita belum bangun dan meninggalkannya, hal yang Rarendra lakukan setelah memeluk Sasmita, tak lain menghirup dalam-dalam, aroma kepala Sasmita sebelum akhirnya melakukan hal lain, seperti mencium, atau malah lebih. Hanya saja, aroma yang Rarendra dapat kali ini langsung membuat Rarendra merinding. Bahkan refleks membuka matanya, meski rasa berat masih terasa sangat kuat di kepalanya. Deg! Jantung Rarendra langsung berhenti bekerja. Seperti dugaannya, aroma berbeda yang baru saja ia dapati dari kepala yang ia dekap, juga karena memang pemiliknya berbeda. Rarendra gem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN