Ikut Sakit dan Sedih (A)

1617 Kata

# Antares Pov. Aku tiba di kantor dan langsung ke ruang divisi tempat Tsabina bekerja, aku mengintip dan melihat di dalam sana, tapi aku tidam melihat Tsabina di meja kerjanya. Aku menautkan alis karena tidak biasanya Tsabina tak di kantor jam begini. Atau mungkin ada rapat? Aku hendak berbalik, namun ku lihat Clara sedang berdiri tepat di hadapanku. “Ada apa, Pak Ares?” tanyanya. “Saya hanya melihat-lihat.” “Anda sudah pulang dari kantor pusat,” tanyanya lagi. “Iya.” Aku hendak melangkahkan kakiku meninggalkan ruang divisi namun keinginan tahuku mengenai Tsabina membuatku enggan melanjutkan langkah kakiku. “Oh iya, Clara,” kataku. Clara berbalik dan kembali berdiri dihadapanku. “Ada apa, Pak?” “Kok saya lihat ada meja kosong? Dimana pemiliknya?” tanyaku. Tidak mungkin aku secara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN