Pertemuan Selanjutnya

1180 Kata

Pandai sekali dia meminta itu padaku, sedang kerjanya saja membuat aku sedih dan sakit hati. Lagi pula tanpa perlu disuruh pun tentu aku ingin dekat dengan ibu mertuaku. Bukan masalah bagiku, tapi entah ini hanya perasaaanku saja atau bagaimana, Mama Ajeng terlihat tidak suka padaku. Aku menggeleng cepat membuang jauh prasangka buruk dan segera merebahkan diri untuk tidur. *** Pagi ini, aku bangun lebih awal dari biasanya. Hari ini Ardika akan berangkat lebih pagi menuju hotel tempat di mana seharusnya dia menginap semalam untuk pertemuan pagi, lalu akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk pertemuan selanjutnya. Aku berniat membuat sarapan untuk Ardika. Aku tahu betapa pentingnya waktu bagi Ardika, dan dia tidak suka membuang waktu dengan hal-hal yang dianggapnya tidak perlu. Untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN