Go Public

1105 Kata

Papa mengirim pesan selamat atas pencapaianku kemarin, beliau juga mendoakan yang terbaik untukku. Aku memang tidak memberitahu keluarga perihal pencapaianku yang aku dapatkan. Aku pikir informasi itu tidak begitu penting bagi mereka. Namun, ternyata sangat menarik perhatian Kakek. Mudah saja bagi beliau untuk mengetahuinya karena web resmi rumah sakit pasti menampilkan wajahku di sana. “Apa tidak sebaiknya berangkat bersama saja?” tanya Ardika dan aku menggeleng menolak. Alih-alih berangkat diantar Ardika, aku memilih bawa mobil sendiri. Khawatir para wartawan akan menunggu di rumah sakit. Aku hanya tidak nyaman dengan hal itu. Benar saja, pencapaianku dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Pagi ini sudah keluar artikel diriku dan disandingkan dengan Ardika. ‘Istri Ardika Jeyendra – Pra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN