POV REI
Ku pandangi potret wajah manis dan sempurna Azalia di layar handphoe yg ku jadikan wallpaper, Ftho yang ku ambil diam diam dari instagramnya ? wajah yang membuatku jatuh hati setelah lama tak merasakan yang namanya cinta.
Aku bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta bahkan bukan orang yang mudah untuk tertarik dengan wanita, aku punya standart yang tinggi dalam menentukan pasangan, dan selama hidupku baru dua kali aku merasakan jatuh cinta, dulu aku punya cinta pertama juga sempat berpacaran selama tiga tahun dengannya namun sayang hubungan itu harus kandas sejak aku tau bahwa selama itu dia tidak benar benar bahagia bersama ku
Kami bersahabat sejak kecil dan sejak saat itu juga aku menyukainya, orang tua kami adalah rekan bisnis yang sangat akrab satu sama lain kebetulan pas masa kami kecil keluarganya tinggal bertetangga'an dengan kami.
Namanya Elina dia gadis berambut coklat dengan kulit seputih porselen, ibunya asli kelahiran Rusia sedangkan ayahnya keturunan china indonesia,
Aku mengagumi mata coklatnya juga sifat baik dan lemah lembutnya hingga akhirnya ketika di acara kelulusan SMA aku memberanikan diri untuk mengutarakan isi hati ku padanya walau awalnya dia tak menjawab iya atau tidak dia hanya bilang "aku akan fikirkan lagi"
Dan dua hari setelah itu Elina menjawab ungkapan hati ku dia menerima dan mau berpacaran dengan ku, sejak saat itu aku sellu merasa bahagia dan kami menjalani smuanya bersama sama, kami berkuliah di kampus yang sama yakni di university oxford inggris bahkan kami mengambil jurusan yg sama.
Namun pada akhirnya aku tau, dia yang sellu tersenyum & ceria saat bersama ku kira dia benar benar bahagia namun nyatanya di akhir smester di masa masa berat bagi para mahasiswa/i
Masih teringat jelas di benakku di malam bersalju itu dia memintaku datang di sebuah tempat dimana kami biasa bertemu, sesuai janji aku pun datang dan menunggunya setelah 10 menit menunggu akhirnya dia datang dan langsung memelukku
Dia menangis tanpa aku tau sebabnya saat aku bertanya "baby what's wrong with you?" dia hanya bilang "tolong jangan tanyakan apapun dulu biarkan aku memeluk mu" akupun menurut dan membiarkan dia menangis di pelukkanku,
Selama aku mengenalnya dia hampir tidak pernah menunjukkan kesedihannya dia selalu ceria apapun yang terjadi hingga pada malam saat dia menangis dalam pelukkan ku itu akhirnya dia memberitahu yang sebenarnya
"Rei.. maaf, maaf untuk berbohong selama ini.. aku fikir seiring berjalannya waktu aku bisa benar benar mencintai mu tapi nyatanya hingga saat ini aku.. aku tak bisa membohongi hatiku aku sudah tidak tahan jika terus berpura pura aku gak mau kita akan semakin terluka jika hubungan ini terus berlanjut.." tuturnya sambil menatap mataku, air mata masih turun membasahi pipinya,
Aku yang tak mengerti apa yang dia katakan pun bertanya "apa? aku gak faham kamu bicara apa.. siapa yang berbohong, siapa yang berpura pura? kenapa harus terluka?"
Air matanya semakin deras namun dia mencoba untuk menghapusnya sperti biasa Elina sellu dewasa dalam menghadapi apapun bahkan saat ini dia terlihat sedang berusaha untuk menjelaskan dengan jelas pada ku,
"maaffin aku dulu aku menerima cinta nya kamu itu karena sellu di paksa oleh my mom yg suka banget sama kamu rei, bahkan mydad juga terobsesi untuk menjodohkan ku dengan mu, sebenarnya aku berkali kali menghindari dan menolak tiap kali mereka membahas soal itu namun mereka tetap memaksa bahkan mymom menangis di hadapan ku dia bilang jika dia bisa melihat aku bersama dengan pria sebaik kamu dia akan mati dengan tenang..
"kamu tau kan mymom sedang sakit alzaimer.. bahkan dia bilang dia akan tetap bahagia walau semua ingatannya menghilang asal bisa melihat aku menjadi pasangan kamu...
"dan saat di acara kelulusan SMA saat kmu ngungkappin perasaan kamu aku berfikir selama dua hari, memikirkan semua keinginan my parents.. walau sebenarnya aku sangat ragu karena memang aku gak pernah ada rasa suka sama kamu.. selama kita berteman sejak kecil hingga sekarang aku gak pernah ada rasa cinta sama kamu Rei..
"selama kita berpacaran aku udah mencoba semampuku untuk belajar menerima kamu tapi nyatanya cinta itu benar benar blm tumbuh di hati ku, karena hati aku udah di isi.. di isi rasa kagum rasa suka bahkan rasa cinta sama seseorang.." jelas Elina menuturkan semua isi hatinya yg sesungguhnya pada ku sambil sesekali menghapus air matanya.
Mendengar semua itu hati ku bagai sebuah kastil yang runtuh terkena bom, tak usah di tanya betapa sesaknya d**a ku merasakan goresan tiap mendengar kata demi kata yang Elina ucapkan
"seseorg? siapa?" tanyaku parau
"Yuno.., temen main kita sejak kecil hingga saat ini.. Yuno sahabat kita.., aku suka sama dia sedari awal pertemuan kita, aku pernah bilang ke mymom and mydad kalau aku sukanya sama Yuno tapi mereka bilang kalau pria yang mereka inginkan untuk bersama ku itu cuma kamu..." jawab Elina air mata masih terus saja membasahi pipinya,
Bagaimana dengan ku? apakah aku tegar saat itu? tidak.. saat mendengar nama Yuno hatiku bergetar hebat, bagaimana mungkin wanita yang kucintai sepenuh hati bahkan yang aku rela melakukan segalanya demi dia malah mencintai Yuno sahabat ku sejak bayi,
Yuno memang laki laki baik dari keluarga keturunan Chindo orang ayahnya bekerja sebagai salah satu manager di perusahaan milik mamihku,
Aku menyusut air mata yang tak sanggup ku bendung, dan menatap lekat lekat wajah Elina
"ini cuma mimpikan?" tanyaku dengan suara bergetar
"gak Rei.. ini nyata, semua yang kita jalani selama tiga tahun itu yang kaya mimpi bagi aku.."
"kalau dari awal kamu tau kalau kamu beneran gak bisa cinta sama aku kenapa sampai tiga tahun kamu berpura pura? kenapa sampai selama itu kamu bohongin aku El..?" tanyaku sambil menggenggam kedua tangannya yang terasa dingin,
"itu.. karena.. aku tau jessi sahabat aku di kelas suka sama Yuno aku gk mau nyakitin perasaan jessi.. dan aku juga gak tau gimana caranya jujur sama Yuno aku takut Yuno gak suka sama aku" jawab Elina sambil menunduk seolah merasa bersalah
"kamu egois El, kamu terus bohongin aku.. aku gak ngerti sama jalan fikiran kamu.. " ucapku yang sudah tak bisa berkata kata lagi
"aku minta maaf.. iya aku akui aku egois tapi aku juga bimbang kamu taukan gimna besarnya harapan mymom dan gimana senangnya mereka saat liat kebersamaan kita? dan mymom semangat teraphy buat sembuh hanya karena dia ingin bisa hidup lebih panjang demi lihat kita menikah suatu saat nanti.. kamu tau gimana perasaan aku ngadeppin semua itu? hmmm? aku gak berdaya Rei.." tangis Elina kembali pecah kali ini semua ketegaran dia perlihatkan tadi benar benar runtuh, aku refleks memeluknya,
Walau aku patah hat,kecewa,marah dan kacau mendengar semua kejujuran ini tapi membayangkan kegelisaan yang Elina hadapi sendiri selama ini membuatku tak tega untuk terus menyalahkannya.
Aku tau sendiri orang tua Elina memang sangat mendukung hubungan kami bahkan mereka memperlakukan ku sudah seperti anak mereka, mereka juga sesekali terbang ke inggris hanya untuk memastikan jika hubungan kami masih baik baik saja
"jadi sekarang gimna? kamu mau kita gimana setelah aku tau semua kebenaran ini? tanya ku yang masih memeluk Elina
Elina perlahan melepaskan pelukkanku lalu menatap lekat mata ku, mata kami saling temu satu sama lain selama hampir 2 menit, tak tau apa yang sedang Elina lihat dari mata ku yang jelas matanya seolah mengisyaratkan sesuatu yang akan membuatku kembali kecewa,
"Maaf gw telat!" ucap seseorang dari arah belakangku yang hanya mendengar suaranya aku sudah tau siapa itu, ya itu adalah Yuno, kenapa Yuno bisan tau kami di sini? atau Elina juga mengajak Yuno kemari
Yuno berjalan menghampiri kami dia berdiri tepat di samping Elina dan tanpa ku duga Elina menggenggam tanga Yuno
"Maaffin gw bro, sebelum ini Elina udah jujur ke gw soal perasaannya dan gimana dia selama kalian pacaran, gw tau lo tulus cinta ke El dan lo selalu berusaha ngebahagia'in El, tapi sbenernya selama SMP gw udah jatuh hati ke El tapi gw tau momy nya El sukanya ke lo ngeliat kalian bahagia pacaran selama ini gw juga ngerasa cemburu tapi gw belajar buat rela hingga akhirnya El jujur ke gw tentang semuanya, gw juga udah berusaha ngeyakini El untuk tetap belajar nerima lo dan nerusin hubungan kalian tapi berkali kali El nangis di hadapan gw dia bilang dia gak udah gak bisa lagi.." ujar Yuno, benar saja hatiku semakin remuk mendengar penjelasan Yuno
"Rei.. sekali lagi aku minta maaf, aku harap kamu ngerti'in aku soal myparents biar aku yang hadapi aku yakin mereka pasti bakal ngertiin aku.. ini kebahagia'an ku ini yang aku inginkan.." ucap Elina tangan kirinya menggenggam satu tangan ku,
Aku bisa apa lagi? yang ku lakukan hanya berusaha tersenyum sambil menepuk bahu Yuno aku berkata "oke gw udah gk bisa ngomong apa apa lagi smuanya udah sperti ini dan gw harap kalian bisa bahagia kedepannya" ucapku lalu melangkah pergi tanpa menoleh ke arah Elina sedikit pun,
"Reii... I'm sorry for the hurt I caused tonight, I hope you can find a princess who deserves all your sincerity..! and thank you for all the love and memories that we have gone through also thank you for taking care of me for these three years I love you....!" (aku minta maaf atas luka yang aku beri malam ini aku berharap kamu menemukan seorang putri yg pantas mendapatkan ketulusan mu, dan terimakasih untuk semua cinta juga kenangan indah yang pernah kita lewati,terimakasih sudah menjagaku selama tiga tahun ini aku cinta kamu..) ucap Elina saat aku sudah berbalik badan melangkah untuk meninggalkan mereka,
Aku hanya berhenti sejenak mendengarkan katakatanya tanpa menoleh sedikitpun dan setelah Elina selesai berbicara aku kembali melanjutkan langkahku,
"untuk apa dia mengatakan I love u setelah dia jujur jika dia tak pernah mencintaiku selama ini? dasar konyol" gumam ku dalam hati,
Sejak itu kami tak lagi saling sapa dan jarang bertemu walau masih satu kampus dan berada di jurusan yang sama aku menjalani hari hari ku dengan berat di saat sedang memperjuangkan nilai terbaik untuk lulus di saat itu pula hati ku di patah kan,
Syukurnya aku berhasil lulus dengan gelar cumlaude dengan nilai terbaik bersama 20 org lainnya di antara puluhan mahasiswa sejurusan yang juga lulus,
Setelah kelulusan dan menyelesaikan wisuda aku memilih meninggalkan inggris dan tinggal di amerika, aku melanjutkan S2 ku di sana di standford university walau sebenarnya aku mengikuti banyak ujian masuk universitas di beberapa university bisnis di amerika serikat dan aku di terima di semua university yg itu,
Tapi setelah berbincang bincang dengan orang tua ku, akhirnya pilihan jatuh ke stanford university walau aku di terima di harvadr university yg melainkan university bisnis school terbaik di amerika,
Stanford terletak di jantung California’s Silicon Valley dan menjadi rumah bagi berbagai perusahaan teknologi tinggi dan perusahaan rintisan yang terkenal.
Dan juga ada beberapa keluarga kami yang membangun bisnis di sana, sejak saat malam Elina menyatakan kejujurannya aku tidak pernah lagi menghubunginya melalui apapun bahkan aku membuang handphone ku yang berisi semua kenangan bersamanya,
Aku tak lagi punya nomor, bahkan aku menghapus akun lama semua sosial media ku, agar tidak ada sama sekali jejak yang tentang Elina yang tertinggal,
Aku memilih fokus belajar dan berkarir sampai saat ini terhitung sudah 8 tahun aku tidak pernah mendengar kabar apapun tentang Elina bahkan keluarganya pindah ke rusia lalu membangun bisnis di sana.
Mamih dan Papih ku sudah tau semua kebenaran tentang hubungan ku denga Elina dan mereka tak pernah membahas Elina juga keluarganya kepada ku,
Sedangkan Yuno aku dengar dari mamih kalau dia akan bekerja di perusahaan mamih sebagai salah satu managger, perusahaan mamih sebenarnya sudah di alih wariskan ke padaku dan saat ini aku sedang belajar mengelolanya.
Karena aku juga harus memimpin perusahaan Anabatic di bawah bimbingan papih, sebagai pewaris perusahaan sudah dua tahun ini aku menjabat menjadi CEO di perushaan kami,
Dan selama itu aku tidak lagi membuka hati untuk wanita, bahkan mamih sampai menyerah mengenalkan ku dengan perempuan perempuan plihan nya,
Namun di hari ku yang sangat gabut aku mencoba kegiattan baru yaitu menjadi supir Taxi online di salah perusahaan milik paman adik dari Papih,
Aku membawa mobil milik satpam rumah sebagai Taxi online ku ? sebagai gantinya aku menukar mobil itu dengan fajero sport tentu saja satpam rumah kami mang djaja sangat bahagia,
Di hari pertama aku mencoba menjadi driver taxi online pelanggan pertama ku adalah wanita bak bidadari yang sedang menangis dan sibuk menyisi ingus di dalam mobil.
Gak tau kenapa sejak saat pertemuan pertama itu aku merasakan hal yang berbeda, bahkan aku tanpa ragu meminjamkan kaca mata merk LV yg ku beli seharga 12 juta lebih padanya,
Sebenarnya itu termasuk modus ku agar bisa berkenalan dengannya, dan yah seperti yang kalian tau di episod episod sebelumnya,
Akhirnya aku bisa mengenalnya lewat ke gigihan ku hahaha aku bahkan membeli motor seorang pengantar koran sekaligus koran korannya dengan harga 2 kali lipat dari harga motornya hanya karena ingin menyapanya di pagi hari,
Aku juga menyamar jadi kurir delivery semua tempuh hanya agar bisa mendekatinya, dimataku selain cantik Azalia juga unik kalau sedih dia tidak menutupi kesedihannya kalau marah dia juga memperlihatkan marahnya begitupun kalau sedanh senang..
Dia tidak palsu soal perasaannya juga keadaannya bahkan dia bisa menerima aku yang dia tau adalah pemuda sederhana yang kerja ini itu demi cari uang hehehe polosnya dia percaya walau penyamaranku kurang mulus sbenarnya.
Dia curiga dengan penampilan ku yang padahal aku sudah memakai pakaian paling murah yang aku punya tapi tetap aja dia curga Zalia bilang kalau dia tau kaos polos yang aku pakai itu bukan kaos murah dia bahkan menasehati ku untuk menghemat hehehe lucu banget perempuan satu itu.
Dan ternyata Asisten pribadiku di perusahaan itu adalah sahabat Eren, awal aku tau jika Eren adalah sahabat Zalia saat aku memerintahkan Eren untuk menyuruh supir pribadi ku mengantar Zalia ke Mall dengan menyamar sebagai Taxi online,
Saat itu aku bingung karena aku ada pertemuan mendadak dengan client sementara Zalia chat ingin memintaku untuk mengantarkannya ke Mall, aku pun hanya bisa memikirkan cara itu dan menyerahkan Alamat juga ftho Azalia pada Eren agar Hendi supir pribadiku bisa menjalankan misi yang aku suruh,
"bilang sama Hendi untuk ngantar bidadari saya sekaligus jagain tanpa ketauan kalau dia nyamar jadi driver taxi ini alamat dan ftho orangnya namanya Azalia" ucap ku saat itu sambil memberitahukan info tentang Azalia pada Eren
Dan tanpa di duga melihat itu Eren malah syok bahkan dia tak bisa menahan expresi kagetnya
"kamu kenapa kq malah bengong?" tanya ku pada Eren
"mmh enggak pak tapi kayaknya saya kenal dengan Azalia yang ada di alamat ini" ucap Eren
"oh ya?
"iya pak Azalia itu sbenarnya sahabat saya dari jaman kuliah bahkan sampai sekarang kita masih deket"
"serius?? kamu sahabattan ama Azalia?"
"iya pak ini saya kasih lihat ke bapak ftho ftho kami biar bapak percaya" Eren pun buru buru menunjukkan ftho ftho nya bersama Azalia
"ttapi pak.. gimna bapak bisa kenal Azalia? dan maaf kalau saya lancang hubungan bapak dengan Azalia itu...
"pdkt" jawabku memotong ucapan Eren
"pengennya sih jadiin pacar tapi dianya masih bersetatus istri orang" lanjutku lagi
Akhirnya aku mmberitahukan apa yang aku tau tentang Azalia pd Eren dan ternyata Eren juga sudah tau keadaan Azalia bahkan Eren lah yang membongkar perselingkuhan suami Zalia, aku juga menceritakan awal pertemuan dan semua penyamaran ku pada Eren.
"Saya beneran di buat gila sama Zalia.. dia gak ngapangapain aja bikin saya sampek jatuh hati gini" tuturku membuat Eren senyum senyum sendiri
"waah saya dukung kalau bapak sedang Pdkt dengan Zalia, saya tau betul siapa sahabat saya itu.."
Eren pun menceritakan semua kehidupan masalalu Zalia tentang orang tua keluarga dan betapa berprestasinya Zalia di kampus Eren juga bilang kalau Zalia itu cwe populer di kalangan para mahasiswa banyak sekali yang mengejar ngejarnya tapi Zalia sama sekali tidak tertarik dengan mereka
Bahkan ketika mendengar kabar jika Azalia akan menikah dengan pria seumuran kakak laki lakinya, banyak para fans Zalia yang mengaku patah hati.
"saya gak peduli dengan setatus Zalia sebagai janda jika dia bercerai nanti dari suaminya, karena saya menyukai semua yang ada padanya"
Sejak saat itu jika aku tak bisa mengantar Zalia kalau ada urusan penting di perusahaan ku serahkan semuanya pada Eren.
Dan juga saat aku tau jika Lorenz desainer ternama di negri ini tetarik dengan Zalia aku pun segera mengbunginya lalu memberitahukan jika Azalia adalah pacar ku mendengar itu Lorenz langsung syok karena gak menyangka wanita yang dia sangka model itu adalah pacar ku,
Mamih ku adalah salah satu org berkontribusi besar dalam pembangunan Agency2 model dan dunia fashion di fashion di tanah air ini,
Mamih ku juga salah satu pemegang saham di H&M, Mamih juga bekerja sama dengan beberapa desainer ternama untuk brand pakaian dalam khusus wanita,
Jadi nama kluarga kami memang tak asing di kalangan pembisnis, Mamih yang juga seorang CEO dari prusahaan property memiliki puluhan Mall di indonesia.
Sejak itu Lorenz bekerja sama dengan ku untuk menjadikan Zalia model ternama, tapi bukan karena dukungan ku Lorenz teetarik dengan Zalia melainkan memang karena bakat dan talenta yang di miliki Zalia lah Lorenz yakin Zalia bisa jadi model besar.
Aku juga berterus terang tentang Zalia pada Orang tua ku aku bilang jika Zalia adalah seorang janda muda awalnya mereka syok mendengar itu namun setelah aku beritahu mereka tentang Zalia yang tidak memandang harta dan jabattan dari seorang pria, bahkan aku menceritakan tentang penyamaranku selama ini,
Mamih Papih malah senang mendengarnya dan mendukung ku, mereka juga tidak menolak untuk ku minta ikut berakting menyamar sebagai orang desa yang sederhana, kebetulan mereka punya sebuah tempat yang biasa mereka jadikan tempat istirahat setiap akhir pekan yah itu adalah rumah yang kami datangi weekend lalu,
Aku tak main main soal cinta.. Zalia sudah bersalah telah membuatku jatuh hati maka aku akan berusaha semampu ku mengejarnya untuk meminta pertanggung jawabapan atas cinta yang jatub di hati ini.
Pagi ini aku ada metting dengan prusahaan dimana Dian suami Zalia menjadi general manager, kemarin Azalia bilang jika suaminya itu mengancam kalau sampai tau siapa pria yang mendekati Zalia akan di sakiti,
Hmmm berani dia mengancam ku? maka hari ini aku akan memberi pelajaran pada nya, aku membuat kesepakattan dengan orang orang setia ku untuk menyusun rencana agar metting hari ini kacau karena ulah Dian,
Ya asisten nya yang bernama Dania itu di hubungi oleh orang suruhan ku untuk membicarakan kesepakattan menghilangkan berkas penting yang seharusnya aku tanda tangani di metting hari ini, tentu saja awalnya Dania menolak namun setelah melihat bayaran yang fantastis membuatnya gelap mata juga.
Aku yakin prusahaan akan mmberikannya sangsi atas gagalnya penanda tanganan kontrak hari ini karena ini kerja sama yang sangat penting bagi mereka.
Aku bukan org yang melibatkan urusan pekerjaan dan orang2 yang tak tau apa apa untuk urusan pribadi tentu saja aku akan tetap menandatangi kontrak itu, aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran padanya.
BERASAMBUNG ..