LIMA BELAS

1262 Kata

Ben, aku pulang sendiri ya, bareng teman. See you at home. Pesan dari Dewi masuk satu jam yang lalu. Tetapi, Benny tidak bisa mengalihkan fokus dari layar gawainya. Selama hampir 60 menit ini, Benny tak bisa mengerjakan apa pun. Pikirannya penuh dengan pertanyaan. Teman Dewi yang mana? Kenapa Dewi tiba-tiba pulang sendiri, biasanya dia akan setengah memaksa minta dijemput? Sungguh, pikiran Benny tak tenang. Egonya sedang bersorak. Dia tak perlu menghabiskan waktu untuk menjemput Dewi di bandara. Benny tak harus tersiksa dengan kemacetan dan kelelahan ekstra. Dia punya waktu lebih untuk melakukan hal-hal yang bisa membuatnya senang. Namun, entah mengapa, hatinya justru penuh dengan kegelisahan. Dewi tak pernah pulang sendiri dari bandara. Bila Benny berhalangan, biasanya sopir kantor at

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN