CHAPTER: 7

1842 Kata

Manusia tidak bisa menentukan apa yang terjadi di masa depan, jadi jangan pernah percaya ucapan manusia lain untuk kehidupan masa depan ~Lavanya Darmianta Sevana~ 9 Bulan Kemudian... Arsa berdiri dengan kikuk di depan pintu ruang kerja dengan ukiran nama pemilik Wijaya Group, yaitu Angga Putra Wijaya. Sebenarnya Arsa sangat takut dan gelisah bertemu dengan pria itu lagi setelah sembilan bulan mereka tak bertemu. Sebenarnya bukan yang lama sembilan bulan, namun karena pertemuan terakhir mereka yang penuh dengan amarah dan kebencian, hal itu membuat Arsa ragu jika harus menemui pria itu lagi dan meminta hal yang tak mungkin pria itu berikan. Pikiran Arsa mulai bertanya-tanya antara masuk atau tidak, ia bisa saja lari dari sini namun permintaan Lava dan kondisi Lava yang sedang di rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN