Bab 34. Sebuah Petunjuk

1386 Kata

“Aku enggak selingkuh, Sehan,” teriak Sinta dengan gusar. Sehan hanya tersenyum kecil. Siapa yang bisa menjamin perkataan Sinta? Semuanya terjadi begitu saja. Lagi pula, ia hanya sekali melakukan itu dengan wanita yang kini menangis sesenggukan. Walaupun terlihat meyakinkan, Sehan tidak akan percaya begitu saja. Ia telah kehilangan kesayangannya juga waktu berharga hanya untuk kehamilan Sinta. Yang pada akhirnya ia meragu karena pesan dari Roy kemarin malam. “Iya. Aku akan percaya kata-kata itu setelah membuktikan semuanya. Tapi jika kamu curang, aku tidak akan membiarkanmu dan Roy hidup tenang,” jelas pria itu. Ia beranjak untuk pergi ketika kemudian Sinta berteriak kencang. Perutnya kembali terasa nyeri dan kali ini wanita itu tak bisa menahannya. Sehan masih memperhatikannya dari ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN