Bab 27. Sangat Terlambat

1404 Kata

“Dokter, tolong.” Ketiga santri tadi akhirnya membawa Saskia ke pusat kesehatan pondok dengan dibantu oleh beberapa santri lain. Mereka membopong tubuh lemas gadis itu sampai akhirnya mendapat pertolongan dari dokter. Salah satu dari mereka membawa kresek milik Saskia. Iseng ia membukanya dan melihat s**u ibu hamil di sana. Gegas ia memberitahukan hal ini kepada rekan yang lain. “Jadi, dia beneran hamil, ya?” “Sepertinya begitu.” Berita itu segera tersebar ke seluruh pondok dan membuat gempar. Pasalnya, mereka tidak ada yang tahu dari mana Saskia berasal dan apakah ia sudah menikah atau belum. Bu Nyai Saidah yang bertanggung jawab mengenai santri putri datang ke pusat kesehatan pondok setelah mendengar laporan dari salah satu mbak ndalem. “Assalamualaikum.” “Waalaikumsalam, Bu Nyai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN