Chapter 16

1945 Kata

Kae berjalan bersama dengan Eiji, kebetulan jadwal kelas bahasa asing mereka sama. Maka dari itu mereka semakin akrab satu sama lainnya, mengobrol tentang perbandingan aroma bunga atau buah yang lebih cocok untuk dipakai saat mandi busa. "Bunga sakura, aku suka itu." Ujar Eiji, melirik kanan kiri demi keselamatan kebebasannya. Sementara Kae berbeda pendapat, "Kalau bunga lebih wangi camelia atau mawar." asyik mengikir kuku sambil jalan hingga tak sengaja menabrak Heinz yang berjalan berlawanan arah darinya. "Maaf.." Buru-buru ia meminta maaf, mendongakkan kepala takut-takut pada siapapun yang ia tabrak. "Tidak apa-apa Kae.." Tapi ia langsung lega, tersenyum manis saat Heinz mengusap kepalanya penuh perhatian. "Heinz mau ke mana?" Lagi-lagi lupa akan keberadaan Eiji dan asyik mengobrol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN