Richard baru saja menyelesaikan pertarungannya, berjalan dengan cepat menjauh dari Colosseum saat orang-orang menatap kagum padanya.
Petarung aktif dengan catatan 15 kali pertarungan, 15 kali kemenangan tentu saja hal itu membuat kemampuannya langsung diakui. Belum lagi dengan rekor masuk penjara tanpa menjadi gila sebanyak 4 kali sejak sekolah dimulai.
Otomatis predikat prajurit pemberani langsung ia sandang tanpa disadarinya. Bagi Richard, selama target utamanya belum ia kalahkan, maka semua pujian itu tak ada artinya.
Ia membatu, menghentikan langkah kakinya saat merasakan ada sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya. Ia bahkan bisa merasakan elusan manja ada gerakan pelan di punggungnya. "Richard keren, menang lagi. Aku tambah cinta lho~." Siapa lagi kalau bukan Ernest yang sed
