BSM 29 "Hey, jangan menangis. Masak mempelai nangis sih?" ujar Bu Fatimah menghibur Nara yang sedang bersedih. "Gini ya, Bu, rasanya mau menikah. Ngga kebayang kalau pernikahan ini digelar dengan pesta yang meriah. Pasti rasanya makin tak karuan, bisa hujan tangis juga." "Ya, begitulah. Tapi memang wajar kalau setiap mempelai yang akan menikah merasa cemas dan gugup. Banyak pikiran yang tiba-tiba mengganggu konsentrasinya. Setiap pasangan yang akan menikah pasti akan merasakan hal itu." Bu Fatimah kembali menyahuti. "Udah jangan sedih, kan ini yang kamu harapkan," sela Tania. Ia berjalan mendekati bed yang ditempati Nara. "Iya, sih. Rasanya nano-nano." Naraya terkekeh. Tak berapa lama Pak RT beserta satu kiyai dan saksi datang di ruang perawatan Nara untuk melaksanakan ijab. Bu Fatim