Ada Yang Curiga?

1239 Kata

BSM 35 "Cieee berangkat bareng ni ye," seloroh Tania saat keduanya berpapasan di pintu masuk samping. Naraya baru saja turun dari mobil Naren sedangkan Tania baru saja memarkirkan motornya. Keduanya berjalan bersama menuju area kantor. "Iya. Seneng banget rasanya. Ngga sia-sia kan aku iris pergelangan tanganku sendiri kalau hasilnya seperti ini." Nara terkekeh sambil menunjukkan bekas luka di pergelangan tangannya. "Dih! Ngawur aja! Ini kamu lagi beruntung aja, pas lagi iris itu tangan terus kepergok sama Ibu. Kalau enggak, sudah tinggal nama doang. Kalau ngga kepergok sama Ibu, paling sekarang Pak Naren lagi nangis di depan pusara kamu. Terus aku lagi sibuk nenangin Ibu yang syok karena anak semata wayangnya pergi meninggalkannya," papar Tania yang seketika membuat wajah Nara membere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN