Boleh, Tapi Sah Dulu?

1423 Kata

BSM 17 "Apa yang membuatmu datang kemari pagi-pagi buta begini?" ucap Naren geram saat mendapati laki-laki yang mengabtar Nara semalam sudah berada di sini. "Saya hanya ingin mengantar barang Nara yang ketinggalan di dalam mobil saya. Ngga ada maksud apapun," jawab Aksa santai. "Alasan aja kamu!" "Alasan apa? Ini aku bawa cincin Nara," ujar Aksa, pemuda yang baru saja datang. Ia membuka telapak tangannya dan menunjukkan sebuah cincin poladium berwarna hitam dengan satu hiasan batu berkilau di atasnya. Naren memicing. Ia menajamkan pandangan matanya ke arah telapak tangan lelaki yang berdiri di ambang pintu. "Sudah, Nak. Jangan bertengkar di rumah Ibu. Ini masih pagi," cegah Bu Fatimah. "Nak Narendra sudah selesai yang mau dibicarakan? Apa mau ketemu sama Nara?" sambungnya lagi. Wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN