Berat Melepas

1135 Kata

BSM 32 "Dia? Bukan siapa-siapa, Mas." Naraya menjawab pertanyaan Narendra dengan apa adanya. "Mengapa kalian terlihat akrab sekali? Bahkan Ibu titip salam untuk ibunya. Sedekat apakah sebenarnya kalian?" Satu alis Narendra terangkat ke atas dengan tangan dilipat di atas bed tepat di sebelah Nara terbaring. Sorot mata Narendra tak lepas dari wajah Naraya. Sorot yang seperti sedang menuntut sebuah kejujuran dari apa yang baru saja terjadi. Sorot mata yang seperti sedang menunggu sebuah pengakuan dari seorang pendosa. "Mas, biasa aja lihatnya. Aku bisa ceritakan semuanya. Tapi pandangan Mas itu membuatku takut," sepa Nara sambil memainkan ujung selimut yang tepat berada di dadanya. Narendra mengubah sorot matanya lebih kalem dan sendu. Ia pun mengubah duduknya menjadi lebih dekat dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN