Tidak Semua Orang Bisa Menerima

1279 Kata

Bab 44 Aksa terperanjat melihat apa yang dilakukan oleh Naren. Menurutnya itu adalah perbuatan tidak senonoh atau kurang pantas untuk dilakukan di depan orang lain terlebih tamu dalam rumah tersebut. "Maaf-maaf. Kenalkan ini Mas Naren," ujar Nara salah tingkah. Ia menggandeng tangan Naren menuju hadapan Aksa dan mamanya untuk bersalaman. Naren mengulurkan tangannya pada dua orang di depannya. Sebuah senyuman terpatri dalam wajah Naren saat matanya bersiborok dengan lelaki di depannya yang menurutnya dahulu adalah lelaki lain di hati kekasihnya. Namun kini, Naren bisa merasa lega karena ia lebih dulu mempersunting gadis pujaannya itu. "Sebentar, saya panggilkan Ibu dahulu," ujar Nara setelah Naren bersalaman dengan dua orang di depannya. Ia menggamit lengan Naren untuk membawanya masu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN