Pertemuan Dua Wanita

1244 Kata

BSM 27 "Nak Naren?" pekik Bu Fatimah kaget saat melihat Narendra datang dengan tergesa. Ia yang baru saja melangkah sampai ambang pintu, tercengang melihat laki-laki yang menjadi penyebab putrinya melakukan hal buruk itu. "Bagaimana kondisi Nara, Bu?" Naren celingukan melihat ke arah dalam kamar. Bu Fatimah kembali mundur ke dalam, ia memberi celah pada Naren untuk melihat Naraya yang sedang terbaring memejamkan matanya. Naren melangkah masuk ke dalam. Matanya langsung tertuju pada perban yang melingkar pergelangan Naraya. Bahkan di perban itu masih terdapat bekas darah yang ketika awal diperban masih mengeluarkan darah. "Maafkan Tania, Bu. Tania memberi tahu Mas Naren tanpa izin Ibu." Tania berujar takut-takut. Bu Fatimah mengangguk. Mungkin dengan begini luka dalam hati Nara bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN