47. Makhluk hidup sejatinya selalu memiliki dua sisi

1025 Kata

Tidak ada lagi percakapan berarti, paling hanya sesekali menanyakan tentang celah, kekurangan dan masalah di dokumen yang sedang dikerjakan.  Beberapa menit kemudian, terdengar ketukan pintu. Bibi Margareth datang membawa nampan besar. Di atasnya sudah ada dua cangkir kopi dengan cemilan berupa biskuit dan kentang goreng. Sangat cocok untuk teman lembur malam ini bukan?!  "Permisi, Tuan Raziel dan Tuan Allard. Bibi membawakan pesanannya." Izin Bibi Margareth dengan memberi interupsi setelah masuk ke dalam ruang kerja untuk mengambil atensi kedua Tuan di dalam.  "Hm. Taruh saja di meja, Bi." Sahut Raziel. Ia melirik sekilas dari meja kerjanya lantas kembali melanjutkan fokusnya pada PC yang ada di depannya.  Bibi Margareth pun memindahkan kopi dan cemilannya ke meja yang ada di depan Al

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN