CHAPTER TWENTY ONE

1607 Kata

Suasana sempat hening di antara kami berdua. Dia yang lebih memilih meneguk habis minumannya dan aku yang sedang berpikir keras, memikirkan pertanyaan apalagi yang harus kulontarkan padanya. “Ketika Raefal pergi meninggalkan kami saat kami sedang bermain di taman hiburan. Dia pulang tengah malam dengan kondisi kelelahan dan banjir keringat. Saya pikir kalian baru saja terlibat percintaan yang hebat sampai Raefal nyaris lupa untuk pulang ke rumahnya.” Akhirnya pertanyaan inilah yang kupilih, aku penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi sampai Raefal tega meninggalkanku dan Raffa saat kami bermain di Trans Studio kala itu. Zanna terkekeh sembari menggelengkan kepala berulang kali. “Saya pergi ke luar kota selama satu minggu untuk urusan pekerjaan. Saya meliburkan semua pekerja di rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN