CHAPTER FOURTEEN

2506 Kata

Hal pertama yang kulakukan begitu tiba di rumah adalah mengunjungi rumah Mbak Alya. Dengan dalih mengembalikan mobil pinjaman sekaligus mengantarkan Raffa yang ingin bermain dengan putra bungsu Mbak Alya, aku datang ke rumah tetanggaku tersebut. Nyatanya tidak semata-mata alasan itulah yang membuatku datang, melainkan keinginan besarku untuk berkeluh kesah di depan Mbak Alya. Ingin segera kuceritakan semua peristiwa yang menimpaku hari ini pada sosok wanita yang kuanggap seperti kakakku sendiri.  Setelah memastikan putra-putra kami bermain dengan akrab di ruang tengah, kami memutuskan untuk duduk santai di halaman belakang rumah Mbak Alya. Pembicaraan kami ini, aku tak ingin putraku mendengarnya.  Kuceritakan semuanya pada Mbak Alya, semua ... tanpa terkecuali. Tak banyak kata yang diuta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN