Gadis Licik

1200 Kata

Pria itu benar-benar sedikit panik dan agak takut. Namun anehnya dia justru mendapati ekspresi yang berbanding terbalik dari gadis itu. “Ah, sebenarnya justru itu akan jadi semakin menegangkan bukan? Kita akan semakin terpacu jika ada yang menyaksikan kita,” balasnya ringan seolah itu bukanlah hal besar untuknya. “Silvana, dengar. Ini bukan ide yang bagus. Bukankah aku sudah bilang padamu bahwa kita harus menghentikannya?” Sekali lagi pria itu memberikan Silvana pengertian. “Asal sama-sama suka itu bukan hal yang salah, Pak. Lagipula aku rasa kau juga menikmatinya,” jawab Silvana santai. Kontan Leon hanya bisa menepuk dahinya. Anak ini benar-benar bebal. “Masalahnya bukan disana. Kita ini punya hubungan yang sulit. Maksudku aku adalah dosenmu, dan kau mahasiswiku.” “Memangnya kenapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN