Iam a Chaser (Silvana's Side)

1115 Kata

Silvana menggerutu, dia mengumpat pada dirinya sendiri karena lalai. Gadis itu berjalan dengan susah payah, lantaran mulai merasakan efeknya. Jiyya sempat menyebutkan soal lututnya yang terluka. Ya, dia tidak merasakannya saat itu juga karena pikirannya lebih fokus pada kesenangan yang dia dapatkan. Tapi hari ini tidak begitu. Seharian Silvana mencari keberadaan Pak Leon. Tapi dia tidak menemukan keberadaan pria itu dimanapun well, sebenarnya kalau boleh jujur Silvana tidak begitu percaya diri maksimal hari ini. Sebab penampilannya kali ini tidak begitu prima karena dia tidak ingin ada seorangpun yang berkomentar soal luka dilututnya seperti yang Jiyya lakukan. Alhasil dia mengenakan celana jeans panjang dan bukan rok mini yang biasa dia kenakan. Namun tentu bukan Silvana namanya kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN