Jiyya & Dean

1249 Kata

“Jiyya ! Jiyya! Jiyya! Jiyaa! Jiyya! Jiy—” Jiyya serta merta langsung mendekati si pemuda berisik sambil membekap mulutnya agar dia bisa diam sebentar saja. “Aku sudah mendengarmu sejak kau memanggil namaku pertama kali Dean,” bisiknya. “Bisakah kau sedikit berperilaku seperti manusia? Ini diperpustakaan bodoh!” Dean menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia mengerti. Dia memandangi wajah Jiyya dengan mata berwarna biru shapire-nya yang besar sampai pada akhirnya gadis itu mau melepaskan bekapan dimulutnya dengan sukarela. Jika sudah ada Dean disekitarnya Jiyya tidak berharap dia bisa merasakan ketenangan kembali. Pemuda itu terlalu berisik dan Hyperaktif. Perpustakaan dan Dean bukan kombinasi yang bagus. Karena itu untuk mencari aman Jiyya memutuskan untuk keluar dari sana leb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN