Luka dan Duka

1555 Kata

"Kamu gila!" bentak Sakti di tengah kepanikan. "Bagaimana bisa kamu mengerjai istrimu hingga begini?" Dirga mendengar sumpah serapah dan ocehan Sakti sambil menggenggam erat jemari Alvira. Dirga bisa melihat rahang Sakti yang mengeras. Raut wajah Sakti yang penuh dengan amarah tidak dapat disembunyikan. Sakti duduk di samping sopir, sementara Alvira, Dirga dan Michelle duduk di kursi penumpang. Alvira merasakan cairan itu terus menerus membasahi celananya. Kawasan jalan Pembangunan yang mereka lewati untungnya tidak padat. Mobil melintas dengan mulus menuju RSUD dr Slamet. "Otakmu memang di s**********n makanya bikin anak gadis saya hamil. Sekarang bikin dia celaka begini!" Sakti terus mengomel. Dirga ingin melawan tapi dia pun menyadari jika apa yang Dirga lakukan salah. Tidak sehar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN