Bab 24. Evano Orang Seperti Itu?

1204 Kata

Tami terus menangis, apakah menikah dengan Evano adalah keputusan yang benar? Ia meringis kesakitan ketika ia duduk di karpet bulu ruang ganti, airmatanya luruh. Padahal ia adalah wanita yang kuat dan wanita yang penuh percaya diri, namun ia dikalahkan atas ini. Di saat semua orang tidur dengan nyaman di kasur ternyaman, Tami malah menangisi nasibnya yang dikurung suaminya di kamar ganti. Tak terasa hari sudah pagi, Tami tahu karena jam dinding yang digantung didepannya. Tami seharusnya bekerja, Tami seharusnya pergi, namun sudah hampir jam 10, Evano tidak juga membebaskannya dari sini. Tami mulai gelisah, ia terus mengetuk pintu kamar ganti, namun hasilnya nihil, tak ada yang datang kemari. Ya ini lantai khusus tempat tinggalnya dengan Evano, jadi siapa yang akan kemari? Kecuali ART at

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN