Sekali lagi Elysia menatap ponsel-nya, mengenang masa-masa bahagianya dengan Kyna. Singkat, berkesan dan amat menyakitkan. Hingga ia bahkan tak berani hanya untuk sekadar mengecek keadaan mantannya itu. Meski demikian, perasaannya tak mudah berubah begitu saja. Terbukti dari kebiasaannya yang selalu menatap foto kenangan mereka, setiap hari selama setengah tahun belakangan ini. Tok ... tok ... tok .... Suara ketukan pintu membuyar lamunannya, menariknya kembali ke kenyataan yang berat. Elysia lalu tersenyum profesional, berusaha tampak tenang seperti seorang atasan yang disegani. "Saya tidak mengganggu Anda bukan, Bu Elysia?" sapa Yohanes. Salah satu Manager HRD HO yang tengah berkunjung ke perusahaan cabang yang ia kelola. "Tentu tidak, Pak Yohanes. Silakan duduk," balas Elysia, memp