Saat ayah Rain pulang dari kantor Rain dan teman-temannya sedang menonton film hantu di ruang keluarga. Bu Maya langsung menghampiri suaminya dengan wajah berbinar bahagia. Ia ingin menceritakan banyak hal dengan suaminya.
"Rain sama teman-temannya sampai di rumah dari jam setengah sebelas siang, sekarang mereka lagi nonton film horor di ruang keluarga. Aku ikut senang, Yah, Rain kita udah bisa berbaur, aku benar-benar menyesal udah mengurung anak itu terlalu parah. Dulu aku mengira dunia luar sangat menyeramkan untuk anak kita, justru, itu semua salah, yang lebih menyeramkan malah rumah kita sendiri."
Pak Fatah tersenyum kecil, ia usap pucuk kepala bu Maya dengan sayang. Ia paham apa yang istrinya maksud, ia pun sebelumnya berpikiran sama. Mereka sama-sama trauma akan tindakan kekerasan
