BAB 48

1119 Kata

Di hari Sabtu Syifa sudah membaik, karena akan ada pembagian kartu ulangan dan pementasan terakhir sebelum UTS, ia pun memilih masuk meski kata sudah membaik itu belum sungguh-sungguh membaik. "Hari ini kamu tampil, ya, Rain?" tanya Syifa. Rain mengangguk, ini bukan pengalaman pertamanya, ia dan Grup Angkasa sudah pernah tampil enam kali selama enam bulan menuntut ilmu di sekolah ini. Syifa ikut mengangguk lalu naik ke jok bagian belakang motor Rain. "Kalau grup kamu udah naik ke panggung, banyak yang teriak heboh, kayaknya grup kamu yang paling banyak punya penggemar, deh." "Devan tuh kerjaannya, dia, kan, hobby nebar pesona sampai buat cewek-cewek meleleh, belum lagi si Reza yang sok misterius, bikin orang penasaran, padahal kalau udah kenal nyebelinnya minta ampun." Syifa hanya ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN