Tepat di pukul dua siang, mang Ujang sampai di hotel dengan mobil yang sama seperti pertama mereka berangkat. Senyumannya langsung tercetak saat melihat anak-anak baru besar itu keluar dari hotel dengan kondisi baik-baik saja. "Bagaimana liburannya, Anak-anak?" tanya Mang Ujang. "Wih seru, Mang!" jawab Devan, yang lain hanya ikut tersenyum, seolah apa yang dikatakan Devan memang benar adanya bagi mereka juga. Tidak seperti berangkat, kali ini mobil lebih ramai. Devan-lah sumber dari segala sumbernya. Dari mulai bernyanyi, menggoda Syifa, menjaili Reza, memanas-manasi Fatih yang terlihat tidak terganggu sama sekali dan terus membuat Rain geleng-geleng kepala keanehan. Devan adalah spesies langka di bumi ini. Reza sengaja memasang earphone lalu menutup wajahnya denga hoodie, masa bodo de