"Udah siap?" Rasanya waktu cepat sekali berlalu, tahu-tahu sudah tiba malam Minggu. Nirwana memoles gincu di bibir, sebagaimana apa yang telah direncanakan untuk hari itu. "Ibu ikut, kan, Mas?" Nirwana meletakkan lipstiknya di meja rias. Dia sudah selesai. Sudah cantik dan wangi. "Ikut. Ibu udah siap." Seulas senyum Barat terkembang tipis. Yang Nirwana peluk kemudian, entah kenapa .... Barat balas dekapan itu. Menghidu aroma Nirwana, lalu dia kecup pipinya. "Yuk?" Nirwana mengangguk, dia meraih juluran tangan Barat untuk digandengnya. Namun, Wana lepas kemudian saat hendak mencapai pintu kamar. Sepertinya, lebih baik berjalan masing-masing dulu. So, Barat melangkah di depan, sedang Nirwana di belakang mengekorinya. "Udah siap, kan, Bu?" "Nggak liat Ibu udah rapi?" Agak jutek dan ket