“Hai sayang.” Sapa Arven yang baru saja pulang itu. Amanda yang sedang berkutat di dapur membalikkan tubuhnya dan melihat Arven yang baru saja datang. Amanda langsung saja mencuci tangannya dan memeluk Arven. Setelah itu Arven mencium bibir Amanda. “Tolong jangan buat gue iri.” Sindir Rayhan yang ternyata ada di belakang Arven tadi. Pria itu tadi tidak terlihat karena masih membuka sepatu, Amanda tertawa dan langsung saja melepaskan dirinya dari Arven. “Hai Ray,” Sapa Amanda sambil melambaikan tangannya. “Hai, kabar baik?” Tanya Rayhan sambil mendekati Amanda. Pria itu memeluk Amanda sejenak sebagai bentu sapaan. “Baik, kabar lo juga baikkan?” “Seperti yang lo lihat gue aman.” Kata Rayhan sambil tertawa. “Lo wangi banget sih.” “Yang wangi masakan gue atau guenya nih?” Tanya Amanda sa