GENI 42 – MASIH BANYAK

2029 Kata

“Jadi… kemarin itu kenapa, Kris? Kan sekarang hari sudah siang juga, nggak papa kali kalau mau cerita. Di sini juga udah pada bangun semua, buat pengalaman aja sih, Kris.” Kami semua berkumpul di meja makan, menyantab sarapan pagi. Semua pandangan mata tertuju pada Zaki, dia yang membuka suara di sela-sela dentingan sendok beradu dengan piring. Bukan momen yang tepat tapi kalau bukan sekarang lalu kapan lagi? Begitu kira-kira keputusan Zaki jika aku tebak. Kami pun menatap Krisna dan Yusuf bergantian, mereka berdua duduk berjejer. Krisna jelas mengikuti ucapan Yusuf, jadi semua berharap Yusuf mengizinkan Krisna untuk bercerita tentang kejadian semalam. Penasaran bukan main, bahkan bisa dibilang hampir tak bisa tidur karena kepikiran dengan cerita tersebut. Yusuf menoleh ke arah Krisna lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN