Bab 25 Menerima apa adanya.

1115 Kata

Samudra nampak mendengus beberapa kali mengambil nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya begitu saja seolah ia tengah menahan beban berat lalu merelakannya begitu saja, tanpa bicara lelaki itu pun lalu beranjak dari tempatnya dan pergi meninggalkan Ila. Gadis itu pun hanya bisa menatap Samudra yang pergi dari sisinya, lelaki itu berjalan kian menjauh dari tempatnya dan keluar dari ruang kamar yang ia tempati. "Ada apa sih dia? emangnya dia kenapa sih? perasaan tadi kayak khawatir banget saat aku sedih, kok saat aku bilang kita pulang aja ke kota dia malah cuek kayak begitu? kayak nggak suka! emangnya kenapa sih? apa kata-kataku ada yang menyinggung dia ya? yang mana sih?" ucap tanya dalam hati Ila saat itu, lalu Gadis itu pun segera menepis lelehan sisa airmata yang ada di pelupuk matan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN