bc

Yevara Aleksandr

book_age18+
170
IKUTI
1.7K
BACA
revenge
mafia
twisted
brilliant
ambitious
male lead
multi-character
realistic earth
crime
like
intro-logo
Uraian

Yevara Aleksandr atau Rasha memiliki takdir hidupnya sebagai pewaris Sandr Company, salah satu perusahaan oil dan gas terbesar di Rusia. Di balik semua itu, dia juga seorang mafia Kogens yang terkenal dengan kekuasaan wilayah di seluruh Rusia terutama untuk pertambangan, pengeboran minyak, gas dan logam berharga, sekaligus Kogens adalah mafia yang ditakuti karena dikenal sebagai donatur utama dalam roda pemerintahan.

Rasha membenci pernikahan, keturunan dan wanita. Kebenciannya itu membawa jalan hidup baru karena ayahnya mengharuskan Rasha menikah dan memiliki anak laki-laki jika dia ingin Sandr Company menjadi miliknya atau ayahnya akan memberikan Sandr kepada yayasan amal. Rasha tak peduli soal hal itu pada awalnya sampai dia tahu jika Adrian yang serakah juga mengincar saham Sandr.

Bagaimana Rasha akan menyelamatkan saham Sandr dari ancaman Adrian?

chap-preview
Pratinjau gratis
B.1 Arranged Marriage
Helaan napas terdengar ketika dia membaca nama yang tertera di layar telpon genggamnya. Meskipun enggan tapi dia tak bisa mengabaikan begitu saja panggilan itu. “Halo,” sapanya singkat. “Rasha, kamu dimana?” tanya seorang pria yang ada di sebrang sana. Rasha menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi. “Di kantor, ada apa Papah?” tanya Rasha. “Mamah kamu kirim alamat untuk janji bertemu dengan Maria malam ini. Jangan sampai terlambat dan jangan lakukan hal yang aneh lagi,” ucap Papa Rasha, Zhen Aleksandr. Rasha hanya menjawab dengan deheman enggan dan langsung menutup telponnya tanpa menunggu kelanjutan dari acara yang papanya bilang. Dia sudah tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Perjodohan yang entah sudah berapa kali dia lakukan. Rasha melihat satu pesan dari mamanya Carryn Aleksandr di sana tertera alamat, nama dan foto seorang wanita yang entah sudah berapa kalinya sudah dijodohkan dengannya. Yevara Aleksandr atau biasa dipanggil Rasha, pria kelahiran Rusia 33 tahun lalu. Dalam kebiasaan orang Rusia, nama panggilan biasanya diambil dari Suku kata pertama, kedua, atau terakhir nama tersebut, ditambahkan –sha, -a, -ya di akhir suku kata. Seperti nama Yevara, dia bisa dipanggil Yesha, Vasha, atau Rasha. Jika suku kata nama tersebut berakhiran huruf konsonan seperti –d, -n, -b maka nama panggilan umumnya ditambahkan penggunaan –ya atau –a. Rasha melihat kembali foto wanita yang akan dia temui malam ini. Sebenarnya wanita yang dijodohkan dengannya tidak ada yang tidak cantik, bahkan semuanya memiliki kecantikan hampir di atas rata-rata. Tapi Rasha memang tak suka wanita dan pernikahan. Bukan karena dirinya mengalami masalah orientasi, tapi dia tahu semua wanita yang ingin bersamanya karena apa yang dia miliki bukan ketulusan dari dalam dirinya. “Diga, ke ruanganku segera!” perintah Rasha melalui telepon yang ada di mejanya. Tak sampai tiga menit seorang pria yang nampak lebih tua darinya muncul dengan wajah yang kaku dan tidak mudah tersenyum. “Diga siap menjalankan perintah Bos,” sapa Diga yang memiliki nama Diggory Fusnasky. Dia adalah asisten pribadi Rasha sejak pria itu berusia dua puluh tahun dan dia menjadi teman diskusi Rasha dalam mengembangkan bisnisnya. “Ada pencatatan yang harus diperbaiki untuk masalah penambangan Sandr di bagian barat,” ucap Rasha sambil menyodorkan satu file berisi data yang salah. Diga menerima dan memeriksanya. “Saya akan coba koordinasi dengan Tuan Zhen masalah ini, karena data ini sebelumnya sudah disetujui oleh Tuan Zhen,” kata Diga menunduk hormat. “Lupakan saja apa kata Papah, dia sudah tua dan enggan mengurus Sandr. Perbaiki apa yang aku minta, masalah Papah, biar aku yang urus,” perintah Rasha dan Diga mematuhinya. “Sesuai perintah Anda Bos,” kata Diga patuh. Diga mundur hendak berbalik tapi Rasha kembali memanggilnya. “Aku mengirim pesan kepadamu, tolong persiapkan semuanya seperti biasa. Dan panggilkan Sergy kemari,” perintah Rasha dan secepat kilat Diga memeriksa ponselnya. Diga keluar ruangan sambil mengingat pesan yang tertera dari Rasha. Dia menghubungi Sergy dan meminta datang ke kantor sesuai perintah Rasha. Diga berjalan ke lift dan tak lama pintu lift terbuka. Dia melihat Sergy keluar dari lift itu. “Cepatlah, Bos menunggumu dan dia dalam mood yang tidak baik,” kata Diga dan Sergy mengangguk paham. Sergy melesat ke ruangan Rasha. Tok.. tok.. tok.. “Masuk,” kata Rasha. Seorang pria yang nampak seusia Diga masuk, tapi tubuhnya lebih besar dan tinggi dari Diga. Raut wajahnya yang kaku dan dingin mendominasi penampilannya. “Sergy menghadap Bos,” ucap Sergy dengan suara berat khas lelaki. Rasha berdiri dan berjalan ke tepi jendela ruangan. “Siapa Maria?” tanya Rasha. Sergy yang memiliki nama asli Sergei Imanov adalah pengawal pribadi dan kaki tangan Rasha. Pekerjaannya lebih banyak mengurusi hal di luar bisnis Rasha, seperti sekarang soal perjodohannya dengan Maria. “Data Kogens menyebutkan, Maria adalah anak dari Besmarov dan Liliana seorang pengusaha obat-obatan dan kosmetik. Usia dua puluh tujuh tahun, suka foya-foya dan pergi ke Ulska. Tidak ada yang istimewa khas anak kaya pada umumnya,” jawab Sergy. Rasha menaikkan sudut bibirnya selalu saja seperti itu dan hanya ada seperti itu. Dia tak menghitung sudah berapa banyak wanita yang dijodohkan kepadanya tapi semuanya selalu sama, foya-foya dan pergi ke Ulska salah satu distrik tempat belanja dan sosialita bagi orang kaya. “Aku sudah lupa apa saja yang sudah aku lakukan kepada semua wanita kaya itu,” ucap Rasha tapi sebenarnya menguji memori Sergy untuk mengingat apa yang sudah bossnya itu lakukan. Sergy memutar tubuhnya dan sedikit mendekat kepada Rasha. “Anna, tiga hari setelah pertemuan perjodohan, mengalami anoreksia dan dirawat di rumah sakit. Bella, dua hari setelah perjodohan mengalami kecelakaan dan meninggal. Chelmia, empat hari ditemukan bunuh diri tanpa ada alasan yang jelas,” Sergy mengambil napas. “Dezda, satu minggu hilang tanpa kabar dan dua hari kemudian jasadnya mengapung di danau Lovyba. Ferza, Lea, entah hari keberapa menjadi hilang ingatan. Gavy, Kimmy, hilang tanpa jejak sampai hari ini,” jelas Sergy. Rasha menghitung setidaknya lebih dari tujuh wanita yang sudah tak berbentuk setelah kembali dari perjodohan yang dia lakukan. Lalu, kenapa wanita ini masih saja mau bertemu dengannya. “Lalu, kenapa masih ada wanita yang mau dijodohkan denganku, apa kamu tidak bekerja dengan benar dan mengatakan masalah ini kepada semua orang!” bentak Rasha membuat Sergy menunduk. “Kogens sudah menyebarkan data ini, bahkan kami sudah menyebutkan jika Anda adalah pemimpin Kogens, organisasi yang mengurus masalah kepemilikan tambang, pengeboran minyak dan gas,” kata Sergy. “Tapi sepertinya Maria dan keluarganya tak peduli karena hadiah yang dijanjikan oleh Tuan Besar Zhen jika berhasil menikahi dan memiliki anak dari Anda Bos,” ucap Sergy terbata. Rasha menaikkan alisnya dan melirik Sergy. “Berapa banyak?” tanya Rasha. “Anak lelaki pertama seratus ribu dollar. Dua anak berikutnya seratus ribu dollar. Pembayaran awal pernikahan kalian penthouse senilai lima puluh ribu dollar di tengah kota. Pelunasan hutang kedua orang tuanya sebesar satu juta dollar, jika pernikahan kalian lima tahun lamanya,” jelas Sergy. Terdengar tawa Rasha yang sumbang, Sergy merinding mendengarnya jika bosnya sudah tertawa semacam itu. Rasha sudah menduga jika motif wanita itu adalah uang. Tapi dia tak menyangka jika ayahnya rela membayar semahal itu untuk wanita tak berkelas semacam itu. “Papah sudah kehilangan otak cerdasnya gara-gara seorang wanita dan anak,” komentar Rasha. Sergy hanya diam menanti perintah selanjutnya. Rasha berbalik dan menepuk pipi Sergy pelan berkali-kali. Sergy yang sudah mendampingi Rasha paham apa yang diinginkan bossnya jika sudah melakukan hal ini. “Lakukan tugasmu dengan benar dan pastikan Maria orang terakhir yang mengalaminya,” desis Rasha dan Sergy mengangguk patuh. *** Maria sudah datang di tempat yang sudah direncanakan oleh kedua orang tuanya. Dia berdandan maksimal demi bertemu dengan Rasha. Meskipun enggan tapi tawaran yang diberikan oleh orang tua Rasha untuk menjerat pria itu tak bisa diabaikan. “Selamat malam, pesanan Anda Nona,” ucap salah seorang pelayan ramah dan Maria hanya mengangguk. Pelayan itu menuangkan wine terbaik dan tatapan pelayan yang mencurigakan tak disadari Maria. Pintu restoraan dibuka dan aura dingin langsung melingkupi restoran itu. Semua pengunjung melihat pintu restoran dan muncul seorang pria muda memakai jas hitam dengan dua orang pengawal di belakangnya. Semua orang tahu siapa pria gagah berani, tampan dan kaya itu. Dia adalah Yevara, anak pengusaha nomer satu di Rusia, Zhen Aleksandr, pemiliki Sandr Company yang bergerak di bidang minyak bumi dan gas alam. Tak hanya itu, Yevara bagi warga Rusia dan Rasha hanya untuk keluarganya adalah bos Kogens yang terkenal sebagai mafia tambang, tanah, dan pengeboran minyak di Rusia. Kekayaannya ditaksir tidak akan habis tujuh turunan meskipun keluarganya hidup bersenang-senang tanpa bekerja. Jaringan Kogens terkenal seantero Rusia dan memiliki sebaran anggota lebih dari ratusan ribu orang di seluruh dunia. Maria tak berkedip melihat ketampanan yang ditunjukkan oleh Rasha dan itu bukan hal yang membuatnya bangga. Rasha langsung duduk di depan Maria tanpa mengucapkan apapun. Pelayan restoran datang menyuguhkan steak dan wine terbaik. Rasha makan dengan tenang seolah tak ada orang di hadapannya. Maria sedikit kikuk dengan suasana ini tapi dia berusaha menikmati hidangannya. Dia mengedarkan pandangan ke sekitar yang awalnya orang-orang memandang mereka kini sudah kembali kepada kesibukan masing-masing. “Apa makanannya tidak enak?” tanya Rasha tapi suara penuh penekanan. Maria yang kaget hanya menggeleng lalu mengangguk. Rasha masih menunjukkan ekspresi datar. “Lalu, kenapa kamu makan lama sekali?” tegas Rasha dan Maria langsung mengunyah makanannya sedikit lebih cepat. “Berapa yang kamu butuhkan untuk pergi dari kehidupanku?” tanya Rasha membuat Maria tersedak makanannya. Dia membulatkan matanya dan tak menyangka jika Rasha bisa sejujur ini. “Aku tahu apa yang akan diberikan Papaku kepadamu karena aku bisa menawarkan yang lebih tinggi asalkan kamu pergi dari kehidupanku,” kata Rasha. Maria nampak berpikir tapi tak lama dia melembutkan pandangannya. “Lima juta dollar dalam deposito, asset dan cek,” ucap Maria tanpa sungkan. Rasha meletakkan alat makannya dengan keras sampai Maria terlonjak kaget dan seluruh pengunjung restoran menengok ke arah mereka. “Zhadnyy,” komentar Rasha. Maria langsung menciut dan tubuhnya menegang mendengar komentar Rasha. Pelayan restoran datang kembali dan menuangkan wine ke dalam gelas Maria. Wanita itu merasa tenggorokannya gatal, meminum wine itu dalam sekali teguk. Tak sampai lima menit dia batuk hebat sampai mengeluarkan darah. Maria terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya. Wanita itu menatap takut kepada Rasha dengan darah bercucuran dari mulutnya. Rasha sama sekali tak panik dengan kejadian itu bahkan dengan tenang memegang gelas wine di tangannya. “A-apa yang kamu lakukan?” tanya Maria terbata sambil berdiri dan berusaha menyerang Rasha. Tapi batuk darahnya dan kondisinya mendadak limbung membuatnya jatuh ke lantai di dekat kaki Rasha. Seluruh pengunjung restoran kaget dengan apa yang terjadi, tapi seakan itu hal yang biasa tak ada seorang pun yang membantunya. Seluruh pengawal Rasha langsung masuk ke restoran dengan beberapa wartawan yang entah sejak kapan datang ke sana. Para kuli tinta yang melihat kondisi Maria seperti itu, seperti mendapatkan berita terbaik, mereka tak henti-hentinya mengambil gambar. Rasha berdiri dan berjongkok di hadapan Maria. Dia mengangkat dagu Maria keras. “Aku benci dengan wanita yang serakah seperti dirimu,” tekan Rasha dan menghentakkan dagu Maria begitu saja. “To-tolong, tolong aku,” pinta Maria tapi tak ada satupun yang menggubrisnya. Rasha berdiri dan merapikan jasnya. Dia mengedarkan pandangannya dan menatap semua wartawan yang ada di sana. Para wartawan itu seakan bersiap mendengarkan konferensi pers yang langka. Rasha melirik ke arah Sergy yang siaga. Dua orang pengawal yang ada di belakangnya langsung menarik Maria untuk bangun dan berdiri di samping Rasha. “Siapa lagi wanita yang mengadakan perjanjian pernikahan denganku, Yevara Aleksandr. Maka nasibnya akan lebih buruk dari wanita ini,” kata Rasha lantang. Kilatan kamera dan video merekam semua kejadian termasuk perkataan Rasha. Semua orang hanya bisa menghela napas mendengar ultimatum Rasha. “Bereskan dia!” perintah Rasha dan semua pengawalnya kompak membawa Maria entah kemana. “Rasha!” ****** Zhadnyy pengucapan dalam bahasa Rusia artinya serakah.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

PLAYDATE

read
119.0K
bc

Scandal Para Ipar

read
698.6K
bc

Menantu Dewa Naga

read
179.2K
bc

Marriage Aggreement

read
83.0K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
631.1K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
864.1K
bc

TERPERANGKAP DENDAM MASA LALU

read
5.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook