19. Calon Besan

1253 Kata

Abil “Papa? Sejak kapan di situ?” Aku langsung duduk tegak begitu melihat Papa datang dan berjalan mendekat. “Om Adit, s-siang om,” Pak Juna menyapa Papa, sembari menunduk sekilas. “Siang. Sudah lama, Jun?” “Lumayan, Om...” Pak Juna menatapku sejenak, namun tatapannya gagal aku artikan. Papa meletakkan sebuah bingkisan di meja dan menaruh jas di sandaran kursi. Wajah Pak Juna tampak sedikit tegang begitu Papa menatapnya. “Barusan Om denger kamu bilang apa ya, Jun? Papa menghampiriku dan menyentuh dahiku. Setelah itu, Papa meraih pergelangan tangan kananku dan terakhir beliau mengecek infus. “Sudah agak baikan Bil?” “Udah Pa, udah nggak mual-mual lagi.” Papa mengangguk dan kali ini beliau menatap Pak Juna lurus-lurus. Pak Juna tersenyum kikuk, dan entah kenapa itu terlihat lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN