"Membawa angin apa Adriana datang kemari?" Caleb mendongak menatap Declan. Mereka sedang duduk di kursi malas rumah pohon. Bertelanjang d**a membiarkan matahari menerpa kulit mereka. Terdengar Caleb menghela napasnya lelah. "Urusan wanita memang selalu sedikit membuatku bingung. Aku...tidak seperti kau yang begitu luwes pada wanita." Declan tertawa. Karena terlalu luwes...semua wanita menjadi salah faham. Dan itu membuat Mommynya pusing sepanjang waktu. "Apa belum selesai juga masalah yang waktu itu? Dan apakah dia membuatmu goyah?" Caleb menggeleng sambil menyesap minumannya. "Aku...merasa kasihan pada Ana. Kenyataan bahwa rencana pernikahan kami waktu itu berantakan dan hancur...adalah karena orangtuanya yang tidak merestui kami. Dan sekarang dia datang, kedua orangtuanya meningga