Tanpa terasa pagi hari sudah tiba, hingga membuat Nadira terbangun. Dia melihat Raya duduk di sofa dengan pandangan tanpa arah. Dia mengerutkan dahinya dan berjalan menghampiri temannya itu. "Raa, apakah kau tidak tidur semalaman?" tanya Nadira, dia duduk di samping Raya yang masih terdiam sembari memijat pelipis matanya. "Entahlah ... aku sama sekali tidak bisa tertidur," jawab Raya. "Kau tidak bisa tertidur? Bukankah semalam kau terlihat kelelahan, apa yang membuatmu sampai tidak bisa tertidur semalaman. Seharusnya kau kelelahan karena bekerja sepanjang hari, tapi malamnya kau malah tidak tidur," protes Nadira. Raya sempat ingin berbicara kepada Nadira. Namun ia urungkan ketika ia tahu persis jika Nadira tidak dapat menutup dirinya jika mengetahui kenyataan bahwa Morgan melamar diri