Kebanggaannya

2063 Kata

"Kenapa ... Kau benaran merindukan ku? Jangan bilang dua hari tanpa diriku, kamu tidak bisa tidur dan gundah gelana," Naura membalas ucapan Altran dan tersenyum tipis. Melihat pria itu tertegun mendengar penuturannya. "Sepertinya, istri ku ini benar - benar merindukan pelukanku, sampai - sampai kau dengan lantangnya mengatakan kalau kamu merindukan ku," balas Altran tidak mau kalah dengan Naura. Mendengar ucapan Altran yang membuatnya jengkel, Naura mendengus kesal. Dia membulatkan kedua matanya tidak percaya jika pria sedingin Altran bisa juga menggodanya. "Kau menelpon ku, hanya untuk berbicara seperti ini saja! Sebaiknya aku tutup saja telpon nya," tegas Naura. "Eeh ... Kau berani menutup telpon ku lagi! Aku akan menelpon ayah dan ibu mu, karena kau sudah berani mengabaikan ku sehar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN